Renyahnya Bisnis Fried Chicken
Bersama Quick Chicken
Brand milik Bedi Zubaedi ini sudah berdiri selama 11 tahun. Quick Chicken bisa eksis karena Bedi menerapkan konsep Costumer is our lawyer. “ Saya ingin menjadikan pelanggan tidak sekedar loyal dengan brand kita tapi juga ingin agar mereka menjadi lawyer-nya kita,” kata Bedi.
Lawyer di sini maksudnya,
pelanggan tidak hanya akan setia pada produk tapi juga menjadi pembela
untuk menjaga brand image produk tersebut. Untuk menjadikan pelanggan
sebagai lawyer tentunya juga harus dibuktikan dengan kualitas
produk dan service yang baik. Secara produk, fried chicken olahan Quick
Chicken ini memang punya keunikan sendiri. Quick Chicken punya resep
rahasia yang menjadikan fried chicken-nya terasa renyah di luar tapi
tetap jussy di dalam.
Bedi juga mengatakan kalau produk Quick
Chicken ini selalu masuk tiga besar jika diadu dengan produk dari 4
brand internasional seperti KFC. Sejak pertama kali berdiri di Jogja,
kini Quick Chicken telah punya lebih dari 204 gerai milik franchisee
dengan investasi sekitar Rp 240 jutaan per gerai. Tiap bulan gerainya
sanggup meraup omset hingga Rp 90 juta.
0 komentar:
Posting Komentar